ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
PengembaraMuslim - Di jaman sekarang ini, manusia di seluruh dunia banyak yang merasa menjadi "modern" atau "up to date" atau bahasa anak muda Indonesia itu "kekinian" bila memakai fashion yang mempertontonkan aurat. Padahal, jika kita mau berfikir sedikit saja, dan melihat pakaian manusia primitif, maka manusia primitif telah melakukannya terlebih dahulu.
Miris, perubahan style fashion, khususnya fashion wanita, semakin "kekinian" maka semakin minim bahan yang digunakan. Pakaian kini bukanlah sesuatu yang digunakan untuk seluruh badan, namun sudah berubah fungsi hanya sebagai penutup sebagian anggota tubuh saja.
Miris, perubahan style fashion, khususnya fashion wanita, semakin "kekinian" maka semakin minim bahan yang digunakan. Pakaian kini bukanlah sesuatu yang digunakan untuk seluruh badan, namun sudah berubah fungsi hanya sebagai penutup sebagian anggota tubuh saja.
Efeknya apa? Tentu kita ketahui bersama, beberapa tahun terakhir, tingkat kriminalitas s3ks, khususnya terhadap wanita semakin meningkat. Media hampir setiap harinya memberitakan tindak pidana pem3rkosaan, penc4bulan, pers3lingkuhan, dan lain sebagainya, dimana korbannya adalah semuanya wanita.
Sayangnya, sebagian besar wanita yang "kekinian" tersebut beragumen dan membenarkan diri dengan mengatakan perihal kriminalitas tersebut terjadi hanya ulah oknum saja, dan lebih parahnya merasa benar dengan alasan "lebih baik berperilaku baik dengan pakaian minim dibandingkan berpakaian tertutup namun perilaku bejat", na'udzubillah...
Padahal di dalam Al-Qur'an Allah dengan tegas memerintahkan kepada wanita untuk menutupi seluruh badan karena hal tersebut untuk menjaga marwah mereka.
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)
Dr. Zakir Naik, didalam sebuah ceramahnya menyebutkan “Jika Buka Aurat Yaitu Style Moderen, Jadi Binatang Lebih Moderen Dari Manusia”. Kalimat ini seharusnya ini cukup menohok untuk para wanita yang berargumen fashion yang mengumbar aurat adalah fashion modern.
Hal tersebut bukan hanya berlaku bagi wanita muslim saja, namun juga bagi pria muslim. Jumhur fuqaha’ sepakat bahwasanya aurat bagi kaum pria muslim yaitu diantara pusar hingga lutut.
Imam Nawawi rahimahullah di dalam penjelasan Shahih Muslim sebagai berikut:
“Sesungguhnya paha termasuk bagian dari aurat. Banyak hadits masyhur yang menjelaskan bahwa paha adalah termasuk aurat. Hal itu seperti hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa jika terbukanya paha tanpa unsur kesengajaan serta dalam kondisi darurat masih dapat dimaafkan. Tetapi bila masih ada sarana yang memungkinkan untuk menutupnya, maka hukumnya wajib untuk menutupnya.”
Sayangnya, di jaman sekarang, pria pun melupakan untuk menutup aurat mereka. Banyak yang dengan santainya melakukan aktivitas di luar rumah hanya menggunakan celana pendek yang memperlihatkan paha-paha mereka, na'udzubillah...
Seorang pria, terutama yang sudah baligh, diperintahkan untuk menutupi aurat sebagaimana dengan diwajibkannya hal tersebut terhadap kaum wanita muslim. Disini dapat diambil faedah, bahwasanya perintah tentu memiliki konsekuensi akan munculnya larangan. Maka dari itu, kita diperintahkan untuk menutupi aurat serta dilarang untuk melihat aurat orang lain yang bukan mahramnya.
Sabda Rasulullah di dalam sebuah hadist,
“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” (HR. Muslim no. 338)
Melihat aurat orang lain yang bukan mahram dapat memunculkan fitnah yang keji, sehingga Allah memerintahkan kita, untuk senantiasa menundukkan pandangan terhadap yang haram bagi kita.
Wallahu a'lam...
Sayangnya, sebagian besar wanita yang "kekinian" tersebut beragumen dan membenarkan diri dengan mengatakan perihal kriminalitas tersebut terjadi hanya ulah oknum saja, dan lebih parahnya merasa benar dengan alasan "lebih baik berperilaku baik dengan pakaian minim dibandingkan berpakaian tertutup namun perilaku bejat", na'udzubillah...
Padahal di dalam Al-Qur'an Allah dengan tegas memerintahkan kepada wanita untuk menutupi seluruh badan karena hal tersebut untuk menjaga marwah mereka.
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)
Dr. Zakir Naik, didalam sebuah ceramahnya menyebutkan “Jika Buka Aurat Yaitu Style Moderen, Jadi Binatang Lebih Moderen Dari Manusia”. Kalimat ini seharusnya ini cukup menohok untuk para wanita yang berargumen fashion yang mengumbar aurat adalah fashion modern.
Hal tersebut bukan hanya berlaku bagi wanita muslim saja, namun juga bagi pria muslim. Jumhur fuqaha’ sepakat bahwasanya aurat bagi kaum pria muslim yaitu diantara pusar hingga lutut.
Imam Nawawi rahimahullah di dalam penjelasan Shahih Muslim sebagai berikut:
“Sesungguhnya paha termasuk bagian dari aurat. Banyak hadits masyhur yang menjelaskan bahwa paha adalah termasuk aurat. Hal itu seperti hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bahwa jika terbukanya paha tanpa unsur kesengajaan serta dalam kondisi darurat masih dapat dimaafkan. Tetapi bila masih ada sarana yang memungkinkan untuk menutupnya, maka hukumnya wajib untuk menutupnya.”
Sayangnya, di jaman sekarang, pria pun melupakan untuk menutup aurat mereka. Banyak yang dengan santainya melakukan aktivitas di luar rumah hanya menggunakan celana pendek yang memperlihatkan paha-paha mereka, na'udzubillah...
Seorang pria, terutama yang sudah baligh, diperintahkan untuk menutupi aurat sebagaimana dengan diwajibkannya hal tersebut terhadap kaum wanita muslim. Disini dapat diambil faedah, bahwasanya perintah tentu memiliki konsekuensi akan munculnya larangan. Maka dari itu, kita diperintahkan untuk menutupi aurat serta dilarang untuk melihat aurat orang lain yang bukan mahramnya.
Sabda Rasulullah di dalam sebuah hadist,
“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” (HR. Muslim no. 338)
Melihat aurat orang lain yang bukan mahram dapat memunculkan fitnah yang keji, sehingga Allah memerintahkan kita, untuk senantiasa menundukkan pandangan terhadap yang haram bagi kita.
Wallahu a'lam...
0 Response to "Merasa Modern dengan Membuka Aurat? Berarti Binatang Lebih Modern Dibandingkan Manusia! Gak Percaya? Baca Ini!"
Post a Comment